Senin, 21 Maret 2016

Kesulitan guru untuk menilai kepribadian siswa pada kurikulum 2013 kini dipermudah.

Sahabat pembaca Info Guru, sudah tahukah anda bahwa kesulitan guru untuk menilai kepribadian siswa pada kurikulum 2013 kini dipermudah. Kini tidak semua guru namun hanya guru agama dan PPKN yang akan menilai sisi spiritual dan sosial siswa.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemendikbud Totok Suprayitno mengatakan, perubahan yang bakal terasa pada revisi kurikulum 2013 adalah pada penyederhanaan penilaian siswa khususnya di penilaian spiritual dan sosial. Pada tahun ajaran lalu guru mengeluhkan penilaian siswa yang sangat kompleks mengingat guru matematika sekalipun harus menilai sisi spiritual dan sosial siswa. Sekarang hanya guru agama dan PPKN yang akan menilai secara langsung.

"Jadi nanti hanya guru PPKN dan guru agama yang akan menilai. Tapi jika ada siswa yang mencontek di pelajaran matematika guru itu bisa melaporkannya ke guru agama atau PPKN itu," katanya usai Pengukuhan Narasumber Kurikulum Nasional di Pusdiklat Kemendikbud Sawangan, Depok, belum lama ini.

Totok menjelaskan, nama kurikulum tidak akan mengalami perubahan. Kemdikbud akan tetap memakai nama kurikulum 2013 namun yang akan diterapkan secara nasional. Kemdikbud tahun ini juga akan mengubah sistem pada proses berpikir anak. Kalau dulu siswa SD hanya akan diajari sebatas kemampuan memahami, SMP menganalisis dan siswa SMP harus sudah bisa mencipta, maka Kemdikbud mengubahnya dengan menggabungkan ketiga kemampuan itu di semua jenjang. Kata dia, anak SD pun boleh menciptakan sesuatu karena mereka akan terbiasa berpikir ilmiah.

Berita ini bersumber dari Okezone

Tidak ada komentar:

Posting Komentar